Jul
2015
Wakil Menteri Keuangan RI Beri Kuliah Umum kepada Mahasiswa UTS

Batu Alang – Rabu, 8 juli 2015 lalu, wakil Menteri keuangan RI, Bapak Prof. Dr. Mardiasmo memberikan kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa . Dalam kuliah umum yang dirangkaikan dengan penandatangan MoU antara BPPK Kementerian Keuangan RI dengan Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat tentang penyelenggaraan pendidikan akuntansi yang ditujukan bagi pegawai negeri sipil di Provinsi NTB, juga penyerahan bantuan CSR PT. Bank Mandiri berupa alat kesehatan sejumlah Rp. 100.000.000 kepada Rumah Sakit Umum daerah Kabupaten Sumbawa tersebut, Wakil Menteri Keuangan mengajak seluruh civitas akademika UTS untuk mengimplementasikan visi UTS hingga menjadi salah satu Universitas yang unggul di Indonesia dan berkontribusi mewujudkan Indonesia yang maju dan berkarakter.
Dalam kesempatan yang sama, Bapak Mardiasmo mengapresiasi upaya pendiri UTS, Dr. Zulkieflimansyah yang telah begitu paham dengan kebutuhan pokok sebuah peradaban yang maju adalah sumber daya manusia yang berkualitas. “pak Zul sudah membuka pintu kemerdekaan, para civitas yang ada tinggal mengisi kemerdekaan tersebut” dan kunci sukses mengisi kemerdekaan tersebut adalah dengan bermimpi besar sebagai modal upaya yang juga maksimal, ungkap wamen seraya menginformasikan bahwa negara telah menyiapkan beasiswa yang besar melalui LPDP, setiap tahun disediakan hingga 6000 sampai 7000 beasiswa.
Dukungan serupa diberikan pula oleh Kepala BPPK RI, ibu Sumiaty, AK. MFM dan Wakil Gubernur NTB, H.M Amin SH. Msi yang menyatakan bahwa pemerintah provinsi mendukung penuh universitas yang akan melahirkan SDM-SDM berkualitas.
Menyambut dukungan semua pihak, Rektor UTS, Dr. Arief Budi Witarto M.Eng memaparkan strategi-strategi yang akan dilakukan dalam mewujudkan mimpi besar UTS. “saya sudah membuktikan bahwa SDM Sumbawa berkualitas baik, pada tahun kedua berdirinya UTS, mahasiswa kami mampu meraih penghargaan di ajang kompetisi iGEM di MIT Boston, Amerika Serikat. Seluruh SDM dosen akan terus mengembangkan diri hingga dalam 10 tahun kedepan sebagian besar dosen kami akan bergelar Doctor dan profesor” terang Arief yang memiliki mimpi menjadikan Sumbawa seperti kota Boston, dan Sumbawa hanya membutuhkan SDM untuk mewujudkan mimpi tersebut, karena Sumbawa telah unggul dari segi kekayaan alamnya.


